About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 Januari 2013

Kalimat Homonim, Homofon, Homograf, Polisemi

Kalimat Homonim, Homofon, Homograf, Polisemi

Homonim
 berasal dari kata homo berarti sama dan nym berarti nama. Berarti homonim adalah kata yang penamaan dan pengucapannya sama tetapi artinya berbeda.
 Saya sudah bisa menyetir mobil
Tetanggaku terkena bisa ular yang mematikan
Ada Orang beruang sedang belanja.
Besok senin akan diadakan Rapat OSIS
sudah 10 kali yang dilewatinya.

 Homofon
terdiri atas kata homo yang berarti sama dan foni (phone) berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkataan-perkataan yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda, contoh :
 bang Toyib sedang lewat di depan bank
Rapat yang akan diadakan besok pagi sangatlah rapat waktunya
Massa benda tidak sama dengan masa waktu
Kali ini saya akan melakukannya buat yang kesepuluh kali nya
kutu buku itu ternya memelihara kutu

 Homograf terdiri atas kata homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Jadi homograf adalah kata yg sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya. Contoh homograf antara lain adalah :
 -besok pagi saya akan apel pagi.
saya akan ke rumah tini sambil membawa apel.
- menjaga / memelihara (kambing itu saya bela sejak kecil lagi)
tuntut / membalas balik ( Maruah keluarga akan saya bela demi membersih kembali nama
keluarga yang tercemar kerana saya memang tidak bersalah)
- kemarin adik bermain sepak bola
pipi saya disepak sama bapak
- besok sekeluarga saya akan masak rendang
pohon depan rumahku rendang sekali
- kemarahanku semakin reda setelah dia kembali pulang
saya telah reda dengan segala yang terjadi

 Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Contoh:
 - Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani.
Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik.
- saya masih memeluk dia setelah 5 detik
saya memeluk agama islam
-kuda saya berlari dengan kencangnya.
kuda - kuda yang dilakukan oleh orang itu sangatlah sempurna
-semua mata tertuju pada laptop Anis
mata pisau ini sangatlah tajam
-saya sudah membulatkan tekad untuk membolos besok
kue ini cara membulatkannya dengan memutarnya menggunakan tangan

 ~homonim, penulisan dan pengucapan yang sama namun berbeda arti. contoh:
> malang (kota) dan malang (nasib)
> bisa (mampu) dan bisa (racun)
> dara (merpati) dan dara (wanita)
> amplop (untuk kirim surat) dan amplop (uang pelicin)
> seri (gigi) dan seri (sama/imbang)
> bagi (untuk) dan bagi (pecah)
~homofon, sama pengucapan namun berbeda penulisan dan arti, contoh:
> bank (lembaga keuangan) dan bang (kakak laki-laki)
> tank (kendaraan tempur) dan tang (perkakas)
> masa (waktu) dan massa (masyarakat)
> sah (resmi) dan syah (gelar)
> rock (aliran musik) dan rok (pakaian)
~homograf, sama secara tertulis namun beda pengucapan dan arti. contoh:
> serang (kota) dan serang (parang)
> memerah dan memerah (menjadi merah)
> apel (upacara) dan apel (buah)
> per (satuan) dan per (benda)
> semi (musim) dan semi (menuju)
> tahu (makanan) dan tahu (mengetahui)
~polisemi, penulisan dan pengucapan sama dan artinyapun banyak (berbeda) contoh:
> kepala : pemimpin, anggota tubuh, individu, bagian teratas dsb.
> mata : mata-mata, mata (anggota tubuh), dsb
> darah : hubungan kekerabatan, jaringan tubuh dsb
> tangan : tangan kanan (orang penting), anggota tubuh dsb
> ekor : satuan jumlah hewan, pengikut, penyebab dsb

SIFAT-SIFAT BANGUN

sifat sifat segitiga siku siku

  • Memiliki 1 sumbu simetri
  • Memiliki 2 sudut yang sama besar
  • Memiliki 2 sisi sama panjang yang disebut kaki segitiga
  • segitiga sama kaki adalah segitiga yg memiliki 2 sisi yg sama panjang dan 2 sudut yg sama besar.. :)

SIFAT -SIFAT BANGUN

A. BANGUN DATAR
1. Segitiga
merupakan bangun datar yang terbentuk dari tiga buah ruas garis yang berpotongan membentuk sudut. Ruas garis pada segitiga di sebut sisi.
Berdasarkan sisi dan sudutnya , terdapat beberapa jenis segitiga yaitu
• Segitiga sama kaki
• Segitiga sama sisi
• Segitiga siku-siku
• Segitiga sembarang

Segitiga sama kaki

Sifat-sifat segitiga sama kaki:
a. Mempunyai dua sisi yang sama panjang
b. Mempunyai dua sudut yang sama besar

Segitiga sama sisi

Sifat-sifat segitiga sama sisi:
a. Ketiga sisinya sama panjang
b. Ketiga sudutnya sama besar
Segitiga siku-siku

Sifat-sifat segitiga siku-siku:
a. Mempunyai sisi tegak, sisi datar dan sis miring
b. Mempunyai sudut siku-siku
Segitiga sembarang
Sifat-sifat segitiga sembarang:
a. Ketiga sisinya tidak sama panjang
b. Ketiga sudutnya tidak sama besar

2. Persegi panjang

Persegi panjang merupakan bangun datar yang terbentuk dari empat sisi.
Sifat-sifat bangun persegi panjang :
a. Mempunyai empat sisi terdiri atas dua sisi panjang dan dua sisi lebar
b. Sisi yang berhadapan sama panjang
c. Mempunyai empat sudut berbentuk siku-siku

3. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang dua diantaranya saling sejajar namun tidak sama panjang.
Sifat-sifat bangun trapesium yaitu :
a. Mempunyai dua sisi yang sejajar
b. Mempunyai dua sisi tidak sejajar.

4. Jajargenjang

Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan empat sudut yang tidak siku-siku
Sifat-sifat bangun jajargenjang :
a. Jajargenjang mempunyai empat sisi, sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
b. Mempunyai empat sudut, terdiri dari dua sudut lancip dan dua sudut tumpul

5. Lingkaran

Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup, di mana titik-titik pada lengkungan tersebut berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Titik tertentu itu disebut sebagai titik pusat lingkaran.
Sifat-sifat lingkaran :
a. Lingkaran merupakan kurva tertutup sederhana
b. Lingkaran mempunyai titik pusat
c. Lingkaran mempunyai garis tengah (diameter) yang panjangnya 2 kali jari-jari
d. Jari-jari lingkaran adalah jarak dari titik pusat ke tepi lingkaran

6. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk yang sama panjang, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya
Sifat-sifat belah ketupat :
a. Mempunyai empat sisi sama panjang
b. Mempunyai empat sudut, yaitu dua sudut lancip dan dua sudut tumpul
c. Sudut yang berhadapan sama besar

7. Layang-layang

Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.
Sifat layang-layang :
a. Mempunyai dua pasang sisi sama panjang
b. Mempunyai sepasang sudut sama besar

B. BANGUN RUANG

1. Tabung

Tabung atau silinder adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi kedua lingkaran tersebut.
Sifat-sifat tabung :
a. Mempunyai alas dan tutup yang berbentuk lingkaran
b. Bidang yang menyelubungi bagian samping tabung di sebut selimut tabung
c. Jarak antara lingkaran alas dan lingkaran tutup adalah tinggi tabung


2. Prisma Tegak Segi Empat

Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi empat dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat.
Sifat-sifat prisma tegak segi empat :
a. Mempunyai 6 buah bidang sisi
b. Mempunyai 12 rusuk
c. Mempunyai 8 titik sudut
d. Bidang sisi yang berhadapan sama luas

3. Limas Segi Empat

Limas segi empat adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi empat dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.
Sifat-sifat limas segi empat :
a. Mempunyai alas berbentuk persegi panjang atau persegi
b. Mempunyai titik puncak
c. Jarak dari titik puncak ke alas limas di sebut tinggi limas segi empat
d. Mempunyai 5 bidang sisi, 5 titik sudut dan 8 rusuk

4. Limas Segitiga

Limas segitiga adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.
Sifat-sifat Limas Segitiga :
a. Mempunyai alas berupa segitiga
b. Mempunyai titik puncak
c. Jarak dari titik puncak ke alas di sebut tinggi limas segitiga
d. Mempunyai 4 bidang sisi, 4 titik sudut, dan 6 rusuk

Selasa, 22 Januari 2013

MEMBUAT SUB HALAMAN PADA BLOG


MEMBUAT SUB HALAMAN PADA BLOG


Nah kali ini much better blog akan memberikan informasi pada anda bagaimana untuk memberikan sub laman pada blog dan disertai dengan gambarnya jadi lebih mudah untuk dimengerti. Banyak orang bingung bagaimana caranya melakukan hal ini namun sebenarnya di mbah google sudah banyak ada lho tutorialnya tapi untuk sebagian orang yang baru dan masih awam menggunakan blog sangat sulit untuk mencari keywordnya di google. Oke sedikit saja ulasannya langsung saja kita cek it out !

1. Login ke blogger anda.
2. Pastikan postingan-postingan yang anda miliki sudah memiliki label karena nantinya label tersebut akan anda jadikan sub laman pada blog. Cara mengisi label pada postingan : pilih new post > label.


3. Pilih pages (di sebelah kiri dasbor).
4. Pilih new page > web address.


5. Masukan nama halaman pada bagian title (1) dan alamat web pada bagian web address (2) : http://alamat.blog.anda/search/label/nama label. (e.g :http://agungacil.blogspot.com/search/label/Picture)


NB : ganti tulisan berwarna merah dengan alamat blog anda dan nama label (nama label harus sama dengan label pada postingan anda termasuk simbol-simbol dan huruf-huruf kapital atau tidak)
6. Klik save.
7. Nah bagi anda yang ingin memindah-mindahkan urutan laman dapat mengklik dan tahan pada laman tersebut dan di geser deh.



Oke... simple banget kan hasilnya bisa dilihat seperti laman diatas pada blog ini. Bagi anda yang tertarik silahkan dicoba dan selamat karena anda pasti berhasil. :D
Tapi jangan lupa, di comment ya. Terima kasih.

Pengertian Bilangan Bulat


Pengertian Bilangan Bulat

Dalam setiap soal matematika seringkali berhadapan dengan bilangan bulat ini, oleh karena itu kita mesti berkenalan terlebih dahulu dengan pengertian bilangan bulat yang akan teman-teman pelajari di mata pelajaran Matematika SMP Kelas 7.

Pengertian bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan bilangan negatif.
Bilangan cacah = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,  ...
Bilangan negatif = -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9,  ....
Jadi pengertian bilangan bulat =  ... -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ...
Keterangan :   (titik tiga kali artinya "dan seterusnya")  
Semua bilangan dapat dikatakan sebagai bilangan bulat jika bilangan itu tidak ada tanda koma (,) dan pecahan.
Himpunan semua bilangan bulat dilambangkan dengan Z (yang berasal dari kata Zahlen, bahasa Jerman yang artinya bilangan).
Nah itu saja kok pengertian bilangan bulat, pasti teman-teman pada paham. 

Nah ini dia bilangan-bilangan lainnya:
  • Bilangan Asli = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ...
  • Bilangan Genap = 2, 4, 6, 8, 10, ...
  • Bilangan Ganjil = 1, 3, 5, 7, 9, 11, ...
  • Bilangan Prima = 1, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, ...
  • Bilangan Desimal = semua bilangan yang memakai tanda koma (,) seperti: 0,5 atau 7,2 dan lain-lain.
  • Bilangan Pecahan = semua bilangan yang memakai tanda pecahan (/) seperti 1/2 atau 4/5 dan lain-lain.
  • 1. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif.
    2. Sifat-sifat penjumlahan pada bilangan bulat:
    a. Sifat tertutup
    Untuk setiap bilangan bulat dan b, berlaku dengan cjuga bilangan bulat.
    b. Sifat komutatif
                Untuk setiap bilangan bulat dan b, selalu berlaku +a.
    c. Sifat asosiatif
                Untuk setiap bilangan bulat ab, dan selalu berlaku (b) ++ (c).
    d. Mempunyai unsur identitas
    Untuk sebarang bilangan bulat a, selalu berlaku + 0 = 0 + a. Bilangan nol (0) merupakan unsur identitas pada penjumlahan.
    e. Mempunyai invers
    Untuk setiap bilangan bulat a, selalu berlaku + (–a) = (–a) + = 0. Invers dari adalah –a, sedangkan invers dari –adalah a.
    3. Jika dan bilangan bulat maka berlaku – + (–b).
    4. Operasi pengurangan pada bilangan bulat berlaku sifat tertutup.
    5. Jika dan bilangan bulat maka
    a. p x pq;
    b. (–p) x = –(p x q) = –pq;
    c. p x (–q) = –(p x  q) = –pq;
    d. (–p) x (–q) = p x  pq.
    6. Untuk setiap pq, dan bilangan bulat berlaku sifat
    a. tertutup terhadap operasi perkalian;
    b. komutatif: p x q q x p;
    c. asosiatif: (p x q) x p x (q x  r);
    d. distributif perkalian terhadap penjumlahan: p x (q r) = (p x q) + (p x  r);
    e. distributif perkalian terhadap pengurangan: p x (– r) = (p x q) – (p x r).
    7. Unsur identitas pada perkalian adalah 1, sehingga untuk setiap bilangan bulatberlaku p x 1 = 1 x p.
    8. Pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian.
    9. Pada operasi pembagian bilangan bulat tidak bersifat tertutup.
    10. Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
    a. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
    b. Operasi perkalian ( ) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
    c. Operasi perkalian ( ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).